Postingan

Dilemparkannya sepeda, tanpa melepas terlebih dahulu sepatu yang ia kenakan Rudi langsung berlari menuju ke dalam rumah. Padahal, saat sang ayah masih kedatangan seorang tamu penting, tentu saja kedatangan Rudi tersebut sangat tidak diharapkan dan mengganggu suasana, apalagi bersikap seperti anak yang tak kenal aturan. Dengan sangat terpaksa sang ayah hanya bisa meminta maaf pada rekan kerjanya tersebut atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia pun akhirnya mengajak rekan kerja itu keluar, tak mau mendapatkan lebih banyak gangguan dari anaknya yang urakan. “Nak, kamu jangan keterlaluan begitu, belajar sopan sayang…”, ucap Minanti kepada anaknya. “Sopan bagaimana sih bu, memangnya aku salah apa?”, tanya Rudi polos. “Kamu itu, kalau pulang sekolah masuk ke rumah alas kakinya di lepas, ucap salam, jangan lari-lari di dalam rumah, kamu kan sudah besar”, ucap Minanti memberi nasehat. “Ah, malas…” ucap Rudi sambil meninggalkan ibunya. Sore hari, sang ayah Tamam pulang, baru sa...
Batik Kain tradisional Jawa beragam hias pola tertentu yang pembuatannya menggunakan teknik celup rintang dengan malam/lilin panas sebagai bahan perintang warna. Biasanya digunakan dalam upacara adat Jawa. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Oleh UNESCO, batik telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. Setiap tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai hari batik nasional.  Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Puisi

Ibu … Saat diriku kecil Engkau mengajari berjalan dan bicara Tidak kenal payah akan tubuhmu yang lelah Melihat tangisan dan kenakalan itu Senyum manis ibu merona bahagia Seolah ingin membuka kuncup bunga menawan Ibu… Kini aku beranjak remaja Kasih sayang itu masih bermuara Perhatian itu masih seluas samudra Tak akan surut hingga senja menyapa Terus kekal abadi dalam suka dan duka Ibu… Saat ini aku telah beranjak dewasa Terimakasih ibu atas perjuanganmu Terimakasih ibu atas pengorbananmu Izinkan aku memeluk erat tubuhmu Akan aku bisikkan….. Engkau segalanya untukku oh ibu

Resensi

Judul buku: Geek Girl Penulis: Holly Smale Halaman: 356 Penerbit: HarperCollins Tahun terbit: 2013 Sinopsis: Harriet Manners adalah gadis berumur 15 tahun yang tinggal di England. Ia merupakan remaja perempuan yang sangat pintar, walaupun tidak memiliki teman yang banyak akibat dibully. Harriet menjalani hidup yang sangat normal, namun semua itu berubah saat ia secara tidak sengaja terpilih untuk menjadi sebuah model. Ia terpilih untuk mewakilkan sebuah brand internasional. Hal ini berarti ia harus berusah menyeimbangkan sekolah dan bekerja paruh waktu sebagai model di berbagai belahan dunia.

Cerpen

Nina dan Caca                 Bel sekolah terdengar berdering, menandakan bahwa waktu pulang telah tiba. Nina dengan cepat berlari menuju gerbang sekolah, menahan tangisannya yang disebabkan oleh ejekan teman sekelasnya, Caca. Ia mengejek pekerjaan ayahnya karena beliau sebatas penjual makanan di kantin sekolah. Menurut Caca, Nina tidak pantas sekolah di sekolah mereka.                 Setelah berjalan sekian lama, Nina  sampai di rumahnya. Ia menyambut ibunya yang sedang menyapu di depan rumah. “Siang, Bu,” sapa Nina dengan lesu. “Kamu kenapa, Nak?” tanya ibunya dengan baik. Nina pun menceritakan kejadian di sekolahnya tadi, ia memberi tahu ibunya tentang ejekan-ejekan yang ia dapat karena ayahnya adalah seorang penjual makanan kantin. Dengan senyum yang sedih ibunya pun menasihatinya, “Nak, jangan hiraukan ucapan dia. Gaji ayah...
Judul: Fatimah az-Zahra – Kerinduan dari Karbala Pengarang: Sibel Eraslan Penerbit: Kaysa Media Jumlah Halaman: sekitar 500 halaman Sinopsis:          Buku ini bercerita tentang Baginda Fatimah binti Rasulullah. Salah satu dari empat penghuni surga. Seorang dari empat pemimpin wanita di surga sesuai sabda Rasulullah saw. Pada suatu ketika. Saat Nabi Adam tengah berjalan-jalan di surga. Ia melihat ada wanita yang duduk di singgasana penuh dengan taburan mutiara dan permata. Adam as bertanya kepada Allah siapa gerangan wanita cantik ini. Allah pun menjawab bahwa ia adalah salah satu dari keturunannya kelak. Ayahnya adalah nur yang telah diciptakan jauh sebelum Adam diciptakan. Mahkotanya adalah Ali bin Abi Thalib, suaminya. Sedang kedua antingnya adalah Hasan dan Husein, putra-putranya. Kisah dalam buku ini berawal tentang seorang penyair bernama Zebun bin Mestan yang menulis Diwan az Zahra sebagai bukti kerinduannya  dan kecintaannya ...

Resensi Buku

Judul Novel: Kartini Penulis: Abidah el Khaliqy Penerbit: Mizan Tahun Terbit: 2017 Tebal: 376 halaman Sinopsis: Buku ini menceritakan tentang Kartini, seorang anak dari Bupati Jepara, dalam memperjuangkan hak-hak wanita untuk mendapatkan pendidikan dan melawan tradisi-tradisi yang mengekang perempuan. Kartini gadis lulusan E.L.S. yang pada saat itu dengan berani menabrak akar tradisi, meradang terhadap ketidakadilan di zamannya. Bak moncong senjata,  bahkan ia mengentak kesadaran seorang Ratu Wilhelmina, seorang perempuan muda yang memiliki perspektif tentang dunia yang begitu jauh. Memahami Kartini, berarti menyelami perasaannya akan nasib Ngasirah yang terusir dari rumah utama, merasakan pedihnya harus memanggil ibu kandungnya dengan sebutan Yu, bagaikan panggilan kepada pembantu. Menghayati luka Kartini yang  menyaksikan adik kandungnya,  Kardinah menderita akibat dijadikan istri kedua; ia melihat kepedihan perempuan yang menjadi-jadi usai pernikahan. Sement...